Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Forum Rektor Indonesia (FRI) di Gedung Baruga Andi Pangeran Pettarani, Universitas Hasanuddin, Kota Makassar.
Dalam sambutanya, ia mengatakan dunia saat ini berjalan dan berubah sangat cepat. Globalisasi tidak terhindarkan lagi. Kompetisi antar negara semakin ketat dan semua negara ingin jadi pemenang, termasuk Indonesia. Teknologi juga berkembang sangat cepat, dari hari per hari, teknologi terus berkembang. Lalu lintas orang, lalu lintas barang, lalu lintas modal, lalu lintas informasi, semuanya berjalan sangat cepat.
"Bahkan mendisrupsi peradaban kita. Yang mengubah lanskap ekonomi global, nasional, dan daerah serta laskap politik global, nasional dan daerah. Lanskap interaksi global, nasional, dan daerah. Semuanya akan berubah," tutur Jokowi dalam siaran pers yang diterima Okezone.
Tak dipungkiri, sambung dia, Revolusi Industri 4.0 memang membawa beberapa akibat negatif, seperti media sosial pembawa berita bohong, juga pergeseran model-model bisnis yang mengakibatkan beberapa jenis pekerjaan tidak lagi dibutuhkan.
"Namun juga banyak kesempatan positif yang bisa kita pakai untuk menjadikan sebagai pemenang. Apabila kita bisa memanfaatkan peluang-peluang ini," katanya.
Ia mencontohkan, Teknologi Cyber-Physical, misalnya ditandai dengan munculnya Autonomous Vehicle, mobil tanpa awak. Three-D-Printing, yang bisa membuat barang secara sempurna dengan cara yang cepat dan murah. Advanced Robotic yang bisa mengambil alih peran manusia.
Yang kedua, Internet of Things, Big Data, Artificial Intellegence dan Virtual Reality. Ternyata terus berkembang, yang mulai diaplikasikan dalam Block chain juga dalam Crypto currency yaitu mata uang yang tanpa bank sentral, yang saat ini sedang diperebutkan banyak orang.
Yang ketiga perkembangan bio-teknologi juga banyak contohnya. Penggunaan computing power dalam Ilmu Syaraf, Teknologi Edit-DNA untuk mengembangkan pengobatan spesifik orang per orang berdasarkan DNA-nya. Bio-teknologi untuk pertanian moderen, multilayer urban farming misalnya yang bisa meningkatkan produksi berlipat ganda tanpa butuh tambahan lahan.
"Peluang-peluang besar tersebut harus segera kita manfaatkan untuk kemajuan bangsa, untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Kita manfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memperkokoh karakter bangsa kita, memberantas kemiskinan, mengurangi ketimpangan, menciptakan peluang kerja, mengembangkan wirausaha-wirausaha baru serta untuk melayani semua warga negara secara berkeadilan di seluruh Tanah Air," ujar Presiden. (sumber)
Dalam sambutanya, ia mengatakan dunia saat ini berjalan dan berubah sangat cepat. Globalisasi tidak terhindarkan lagi. Kompetisi antar negara semakin ketat dan semua negara ingin jadi pemenang, termasuk Indonesia. Teknologi juga berkembang sangat cepat, dari hari per hari, teknologi terus berkembang. Lalu lintas orang, lalu lintas barang, lalu lintas modal, lalu lintas informasi, semuanya berjalan sangat cepat.
"Bahkan mendisrupsi peradaban kita. Yang mengubah lanskap ekonomi global, nasional, dan daerah serta laskap politik global, nasional dan daerah. Lanskap interaksi global, nasional, dan daerah. Semuanya akan berubah," tutur Jokowi dalam siaran pers yang diterima Okezone.
Tak dipungkiri, sambung dia, Revolusi Industri 4.0 memang membawa beberapa akibat negatif, seperti media sosial pembawa berita bohong, juga pergeseran model-model bisnis yang mengakibatkan beberapa jenis pekerjaan tidak lagi dibutuhkan.
"Namun juga banyak kesempatan positif yang bisa kita pakai untuk menjadikan sebagai pemenang. Apabila kita bisa memanfaatkan peluang-peluang ini," katanya.
Ia mencontohkan, Teknologi Cyber-Physical, misalnya ditandai dengan munculnya Autonomous Vehicle, mobil tanpa awak. Three-D-Printing, yang bisa membuat barang secara sempurna dengan cara yang cepat dan murah. Advanced Robotic yang bisa mengambil alih peran manusia.
Yang kedua, Internet of Things, Big Data, Artificial Intellegence dan Virtual Reality. Ternyata terus berkembang, yang mulai diaplikasikan dalam Block chain juga dalam Crypto currency yaitu mata uang yang tanpa bank sentral, yang saat ini sedang diperebutkan banyak orang.
Yang ketiga perkembangan bio-teknologi juga banyak contohnya. Penggunaan computing power dalam Ilmu Syaraf, Teknologi Edit-DNA untuk mengembangkan pengobatan spesifik orang per orang berdasarkan DNA-nya. Bio-teknologi untuk pertanian moderen, multilayer urban farming misalnya yang bisa meningkatkan produksi berlipat ganda tanpa butuh tambahan lahan.
"Peluang-peluang besar tersebut harus segera kita manfaatkan untuk kemajuan bangsa, untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Kita manfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memperkokoh karakter bangsa kita, memberantas kemiskinan, mengurangi ketimpangan, menciptakan peluang kerja, mengembangkan wirausaha-wirausaha baru serta untuk melayani semua warga negara secara berkeadilan di seluruh Tanah Air," ujar Presiden. (sumber)
Suka bermain slot,Tapi belum ada modal
BalasHapusJangan Khawatir Ada slot tanpa deposit kok
Klik >>>>>>> Demo Pragmaticplay
Info regis
WA: +6287785425244
Dapatkan Double Bonus dari Donaco Poker Setiap Hari!!
BalasHapusMau Tau Caranya??? Ayo Daftar..!!.atau Hubungi Kami Segera......
Info hub
WA : +6281333555662