Bali dengan mayoritas penduduk yang beragama Hindu, kehidupan beragama dan hidup toleransi sudah terjaga dari jaman Kerajaan Gelgel yang berkedudukan di Klungkung, bukti-bukti sejarah masih ada terbukti dengan bangunan bersejarah Masjid Nurul Huda peninggalan leluhur warga muslim yang datang ke tanah dewata ini pada saat pemerintahan Raja Delem Ketut Klesir.
Ketika itu saat raja Gelgel mengadakan pertemuan di Kerajaan Majapahit sekitar akhir abad ke-13, beliau pulang kembali ke kekerajaan Gelgel dengan diiringi oleh 40 orang pasukan dari majapahit, sesampai di Gelgel pasukan yang sebagaian beragama Islam ini menetap di sini dan atas seijin raja mereka mendirikan tempat ibadah dan menyebarkan ajaran agama Islam. Maka menjadilah Mesjid yang berdiri tegak dengan menara 17 meter ini Masjid tertua di Bali.
Masjid Tertua di Bali
Gelgel merupakan salah satu kerajaan ini yang pernah jaya pada jamannya, terletak sebelah selatan desa Kamasan yang terkenal dengan seni wayang Klasik, bukti sejarah seni lukis pewayangan ada di objek wisata Kertagosa sebuah bangunan bersejarah jaman kerajaan, tempat ini menjadi tujuan tour wajib saat rute ke Bali Timur.
Peningggalan berbagai bangunan bersejarah lainnya pada kawasan ini seperti sejumlah pura dari berbagai keturunan warga, dan juga pura Dang Kahyangan seperti Pura Dasa Bhuwana, beberapa kawitan dari warga Pasek sesuai dengan sejarah dan babad versi masing-masing. Bangunan-bangunan ibadah tersebut terlihat berdiri berdampingan dengan keberadaan Masjid tertua di Bali ini.
Ditengah-tengah warisan kebudayaan Hindu yang kental pada jaman kerajaan Gelgel bahkan sampai sekarang berdiri sebuah masjid bernama Nurul Huda dengan menara menjulang tinggi, sebuah simbol kehidupan yang harmonis. Selipkan agenda tour anda di Bali dengan mengunjungi berbagai objek wisata sejarah di Kabupaten Klungkung. (selanjutnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar