Wisata Desa Pegayaman di Bali - Bali Hebat

Post Top Ad

Wisata Desa Pegayaman di Bali

Wisata Desa Pegayaman di Bali

Share This
Penduduk Pegayaman kini berjumlah 5.045 jiwa yang 90% penduduknya beragama Islam. Luas lahannya 1.584 hektare dan merupakan tanah dengan hamparan sawah dengan dataran tinggi yang berbukit-bukit yang sangat baik untuk daerah perkebunan. Sehingga cocok ditanami kopi dan cengkeh. Kopi Pegayaman memiliki rasa yang khas karena dicampur dengan bunga cengkeh atau terkadang juga jahe. Masyarakat di sana berkeyakinan, kopi Pegayaman dapat dipakai sebagai penghilang rasa pusing dan mual. Tidak mengherankan jika masuk ke Pegayaman, kita akan disuguhkan secangkir kopi yang rasanya khas itu.

Orang Pegayaman memiliki nama-nama yang unik, perpaduan antara nama Bali dan Islam. Misalnya untuk anak pertama, mereka membubuhkan nama Wayan. Anak kedua Nengah, anak ketiga Nyoman, dan keempat Ketut. Setelah memakai urutan nama Bali itu, baru mereka membubuhkan nama Islam. Misalnya, Wayan Imam Muhajir, Nengah Ibrahim Saleh, Nyoman Siti Hikmawati, dan Ketut Syahruwardi Abbas. Orang Bali memanggil orang di Pegayaman dengan sebutan nyama selam yang artinya orang Islam dan orang Pegayaman memanggil orang Bali di sekitarnya dengan sebutan nyama Bali. Nyama berarti sedulur (bahasa Jawa)= saudara.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages